Berita Bethel
Penulis: Pram (22/02/2018)

Billy Graham Tak Terlibat Skandal Seks dan Keuangan, Tak Ikut Politik Pula

Billy Graham wafat dalam usia 99 tahun, 21 Februari 2018. Saat remaja sekitar usia 16 tahun-an, ia penggemar base ball dan bertemu dengan Kristus saat ada kebangunan rohani yang digelar di tenda.

Selanjutnya, ia menjadi pengkotbah bagi lusinan Presiden AS [12 Presiden], menyampaikan pesan-pesan penghiburan ketika negara Amerika ditimpa kesedihan [keprihatinan] nasional dan menjadi pemberitaan utama media-media Internasional . Ia adalah Pendeta Amerika.

Ia meninggal di rumah pegunungannya di Montreat, Carolina Utara [foto], dimana dia pensiun sejak tahun 2005 setelah enam dekade melakukan penginjilan keliling guna memanggil orang-orang agar bertobat mulai dari Miami, AS ke Moscow, Rusia.

KKR Billy Graham dikenal dengan istilah Crusades [Salib Kristus] di New York tahun 2005 disponsori oleh 1.400 gereja regional yang berasal dari 82 [lintas] denominasi gereja. Namun, akhir-akhir ini, ia mengalami berbagai gangguan kesehatan, termasuk kanker dan pneumonia.

"Billy Graham yang luar biasa itu telah wafat, tulis twitter Presiden Trump Rabu, 21 Februari 2018. "Tak ada seorangpun seperti dia!. Ia akan dirindukan oleh orang Kristiani. Seorang yang sangat khusus".

Grant Wacker, seorang dosen sejarah Kristen di Universitas Duke mengatakan Graham memiliki reputasi yang tidak disentuh oleh skandal seks atau keuangan. Dia tidak pernah membangun gereja super besar [mega church], lembaga keuangan, melakukan lobi-lobi politik.

Ia pun tidak terseret [terlibat] politik. Bahkan ia bertemu, berdoa dengan 12 Presiden AS.  Mantan Presiden AS, Barrack Obama pernah bertemu dengan Billy Graham dan didampingi oleh putranya dan juga penerusnya yakni Rev. Franklin Graham.

Artikel telah diterbitkan secara penuh dengan judul : Billy Graham, America's pastor, has died [Cathy Lynn Grossman, Special for USA TODAY Published 8:26 a.m. ET Feb. 21, 2018 | Updated 3:58 p.m. ET Feb. 21, 2018].