BPH GBI : Upaya Pencegahan Menularnya Virus Corona
BADAN PEKERJA HARIAN GEREJA BETHEL INDONESIA. Hukum Gereja: SK Dirjen Bimas (Kristen) Protestan Departemen Agama RI No. 41 Th. 1972 telah dirubah menjadi Dirjen Bimas (Kristen) Protestan Departemen Agama RI No. 211 Tahun 1989 Tgl. 25 Nopember 1989. Alamat Kantor: JI. Jend. A. Yani Kav. 65 Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat 10510. Telp. (021) 42803664, Fax. (021) 42803786. Email: sekretariat@bphgbi.org.
Jakarta, 5 Maret 2020. Nomor : 060/S-XVI/SU/BPH GBl/111/2020. Perihal : Himbauan. Lampiran : -
Kepada Yth, Bapak/lbu Gembala Gereja Bethel Indonesia. Dengan adanya wabah Coronavirus (COVID-19) yang telah merebak di beberapa negara di dunia ini maka kami ingin menyampaikan beberapa hal penting yang berhubungan dengan upaya pencegahan menularnya virus ini.
1. Perkuat doa melalui jam-jam doa yang telah tersedia di gereja. Mohon perlindungan Tuhan dinyatakan atas kita semua. lmani Mazmur 91 tentang perlindungan Tuhan. 2. Menjaga Kebersihan : Ajak jemaat untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Menjaga kehigienisan peralatan dan perlengkapan Gereja.
3. Jaga jarak dengan rekan kerja yang sedang sakit dan batasi berjabat tangan (sesuai dengan himbauan Menteri Kesehatan).4. Untuk sementara waktu menghindari kontak fisik (bersalaman). Anda dapat menggunakan "salam sehati" sampai wabah ini berlalu.
5. Dalam Pelayanan Penumpangan Tangan,jika sangat harus melakukan penumpangan tangan dan pengurapan untuk sementara penumpangan tangan dan pengurapan dilakukan secara berhikmat dengan meminimalisir kontak fisik.
6. Pergunakan masker ketika melakukan kunjungan pastoral/besuk pada jemaat yang sakit.7. Jangan panik dan melakukan tindakan yang berlebihan seperti memborong bahan pangan, masker dan lain sebagainya. Kita harus percaya perlindungan Tuhan itu nyata bagi umat-Nya.
Demikian informasi ini kami sampaikan. Rincian tentang tindakan pencegahan penyebaran Coronavirus yang telah disusun bersama PDGBI (Persekutuan Dokter GBI) kami informasikan secara terlampir, Kiranya informasi ini dapat diketahui dan digunakan dengan baik sehingga jemaat yang anda layani terhindar dari Coronavirus. Tuhan Yesus menyertai dan melindungi kita semua. Amin.
Salam dan Doa : Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham [Ketua Umum BPH GBI] dan Pdt.dr. Josafat Mesach, MTh [Sekretaris Umum BPH GBI].
LAMPIRAN : TINDAKAN PENCEGAHAN PENYEBARAN CORONAVIRUS.
1. Informasi umum Coronavirus. Coronavirus merupakan family virus yang menyebabkan berbagai penyakit termasuk MERS dan SARS yang juga telah menelan banyak korban. Coronavirus di Wuhan dinamai Novel Coronavirus (nCoV), sering disebut juga COVID-19.
2. Penularannya : Media penularannya adalah butiran air yang mengandung virus yang terjadi karena batuk dan bersin. Masuk melalui mulut, hidung dan mata ketika tangan yang terkontaminasi memegang muka.
Melalui jabat tangan dengan penderita, maka virus dapat berpindah dari orang ke orang.Melalui benda-benda yang terkontaminasi, yang disentuh atau dipegang oleh tangan kita.Memegang binatang yang terkontaminasi dapat menyebabkan kita terkena.
Jika anda baru saja pulang dari negara yang terjangkiti Corona virus, anda harus lebih berhati-hati (China, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Vietnam, USA, Jerman, Prancis, UK, Spanyol, Thailand).
3. Tanda-tanda klinis : Demam lebih dari 38 derajat C, selama 14 hari terakhir. Batuk/Pilek/Nyeritenggorokan. Bisa terjadi sesak nafas dan sakit kepala. Kadang-kadang disertai mual.
4. Pencegahan penularan : Cucilah tangan dengan sabun dan air yang mengalir setelah bersalaman dan menyentuh hewan, sebelum menyentuh wajah dan makan, cucilah telapak tangan, sela-sela jari dan punggung tangan selama 20 detik.
Tidak mencium tangan pada waktu bersalaman (sementara waktu).Bawalah selalu hand sanitizer berbasis alkohol, sehingga selalu dapat dipakai jika tidak ada sarana mencuci tangan. Menutup mulut anda dengan tisu atau saputangan jika anda batuk dan bersin.
Menggunakan masker jika anda sedang sakit influenza dan batuk, khususnya jika berada di kerumunan orang banyak. Jaga jalan nafas kita (kerongkongan dan tenggorokan) agar lembab dengan minum air hangat secara berkala.Tinggal di dalam rumah dan beristirahat cukup jika merasa menderita sakit saluran pernafasan bagian atas (batuk, pilek).
Menjaga stamina tubuh dengan mengkomsumsi makanan bergizi dan multivitamin, cukup istirahat dan berolah raga di sinar matahari.Jaga kebersihan lingkungan dan secara rutin membersihkan barang yang banyak disentuh orang lain.
Dapat melakukan “salam sehati” sesuai dengan kesepakatan bersama Sediakan hand sanitizer berbasis alkohol di tempat-tempat strategis di gereja anda.
5. Penanganan penderita : Jika seseorang dicurigai menderita Coronavirus, segeralah hubungi Dinas Kesehatan setempat untuk mendapatkan pemeriksaan awal, jika dicurigai terjangkit maka penderita akan dibawa ke RSU di kota anda untuk mendapatkan pemeriksaan yang lengkap.
Jika positif terkena maka ia harus mendapatkan perawatan di ruang isolasi rumah sakit sampai sembuh total.Sumber : 1. Surveilans dan Respon Novel Coronavirus, Kementerian Kesehatan RI. 2. COVID-19, World Health Organization.
LAMPIRAN:TINDAKAN PENCEGAHAN PENYEBARAN CORONAVIRUS
1. Informasi umum Coronavirus. Coronavirus merupakan family virus yang menyebabkan berbagai penyakit termasuk MERS dan SARS yang juga telah menelan banyak korban. Coronavirus di Wuhan dinamai Novel Coronavirus (nCoV), sering disebut juga COVID-19.
2. Penularannya : Media penularannya adalah butiran air yang mengandung virus yang terjadi karena batuk dan bersin. Masuk melalui mulut, hidung dan mata ketika tangan yang terkontaminasi memegang muka.
Melalui jabat tangan dengan penderita, maka virus dapat berpindah dari orang ke orang.Melalui benda-benda yang terkontaminasi, yang disentuh atau dipegang oleh tangan kita.Memegang binatang yang terkontaminasi dapat menyebabkan kita terkena.
Jika anda baru saja pulang dari negara yang terjangkiti Corona virus, anda harus lebih berhati-hati (China, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Vietnam, USA, Jerman, Prancis, UK, Spanyol, Thailand).
3. Tanda-tanda klinis : Demam lebih dari 38 derajat C, selama 14 hari terakhir. Batuk/Pilek/Nyeri tenggorokan. Bisa terjadi sesak nafas dan sakit kepala. Kadang-kadang disertai mual.
4. Pencegahan penularan : Cucilah tangan dengan sabun dan air yang mengalir setelah bersalaman dan menyentuh hewan, sebelum menyentuh wajah dan makan, cucilah telapak tangan, sela-sela jari dan punggung tangan selama 20 detik.
Tidak mencium tangan pada waktu bersalaman (sementara waktu). Bawalah selalu hand sanitizer berbasis alkohol, sehingga selalu dapat dipakai jika tidak ada sarana mencuci tangan. Menutup mulut anda dengan tisu atau saputangan jika anda batuk dan bersin.
Menggunakan masker jika anda sedang sakit influenza dan batuk, khususnya jika berada di kerumunan orang banyak. Jaga jalan nafas kita (kerongkongan dan tenggorokan) agar lembab dengan minum air hangat secara berkala.
Tinggal di dalam rumah dan beristirahat cukup jika merasa menderita sakit saluran pernafasan bagian atas (batuk, pilek). Menjaga stamina tubuh dengan mengkomsumsi makanan bergizi dan multivitamin, cukup istirahat dan berolah raga di sinar matahari.
Jaga kebersihan lingkungan dan secara rutin membersihkan barang yang banyak disentuh orang lain.Dapat melakukan “salam sehati” sesuai dengan kesepakatan bersama. Sediakan hand sanitizer berbasis alkohol di tempat-tempat strategis di gereja anda.
5. Penanganan penderita : Jika seseorang dicurigai menderita Coronavirus, segeralah hubungi Dinas Kesehatan setempat untuk mendapatkan pemeriksaan awal, jika dicurigai terjangkit maka penderita akan dibawa ke RSU di kota anda untuk mendapatkan pemeriksaan yang lengkap.
Jika positif terkena maka ia harus mendapatkan perawatan di ruang isolasi rumah sakit sampai sembuh total. Sumber : 1. Surveilans dan Respon Novel Coronavirus, Kementerian Kesehatan RI.2. COVID-19, World Health Organization. [Foto : Istimewa].