Berita Bethel
Penulis: Pram (27/02/2021)

Apa itu Bencana ?

Tak terhitung banyaknya peristiwa menyedihkan di tanah air maupun luar negeri akibat bencana alam. Kondisi ini menimbulkan korban jiwa, materi dan non-materi. Web binar dengan tema Memaknai Bencana dari Perspektif Alkitab dilaksanakan secara online oleh PP WBI GBI dengan menghadirkan nara sumber yakni Pdt. Dr. Gernaida Pantan.

Mengawali presentasinya, ia mendefinisikan bencara sebagai peristiwa yang menyebabkan terjadinya kerusakan, kerugian, penderitaan, kecelakaan, kematian dan bahaya yang mengancam hidup manusia serta lingkungan alam tempat manusia bermukim.

Bencana menurutnya terjadi sebagai fenomena alam dan tidak bisa diprediksi manusia secara real time dan on time antara lain meletusnya gunung berapi, tsunami, Gunung Toba, Gunung Vesuvius [Itali].

Lebih lanjut, nara sumber memberikan contoh-contoh sederet wabah penyakit yang mematikan seperti pes [541-542] dengan korban 25 juta jiwa, flu Spanyol [1918-1920] korban jiwa mencapai 50 juta jiwa, flu Asia [1957-1958] 2 juta korban jiwa, virus ebola di Afrika Barat [2014-2016], virus Zika [2015-sekarang] dan pandemi Covid-19 saat ini.

Bencana bisa terjadi di dunia ini menurutnya sebagai akibat dari kegagalan, kecerobohan manusia dalam mengelola alam. Selain itu bencana merupakan hukuman Allah atas dosa dan kejahatan manusia.

Nara sumber kemudian memetakan apa kata Alkitab soal bencana ?. Ia menemukan bahwa bencana-bencana yang tertulis di Alkitab sebagai hasil dari dosa. Bentuk-bentuknya antara lain air bah, gagal panen, kelaparan, perang, penyakit, kemandulan, pembuangan. Ia pun mengutip nats Amos 3:6.

Bencana-bencana yang ada di muka bumi seperti air bah di zaman Nuh menghasilkan kerusakan alam, perubahan iklim, perubahan terhadap struktur daratan dan lautan.