Kebutuhan Rohani

“Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran Tuhan; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup” [Mazmur 84:3)].

Dalam Mazmur pasal 84, kita  dapat melihat suatu nyanyian yang berisikan kerinduan kepada hadirat Tuhan. Hadirat Tuhan adalah suatu kebutuhan yang mendasar bagi  manusia roh anak-anak Tuhan.

Seperti tumbuhan-tumbuhan tertentu yang  hanya bisa bertumbuh di tempat yang dingin,atau sebaliknya tumbuhan yang hanya biasa bertumbuh di tempat yang panas.

Kerohanian kita sebagai anak-anak Tuhan perlu berada di iklim rohani yang tepat untuk dapat bertumbuh, karena tanpa berada di dalam iklim rohani yang tepat maka tidak ada  kekuatan bagi manusia roh untuk dapat mengalahkan manusia daging dalam pertumbuhannya.Iklim rohani yang kita perlukan adalah hadirat Tuhan.

Sama seperti iklim yang tepat,hadirat Tuhan adalah rahim untuk mimpi-mimpi dilahirkan. Semua harus dimulai dari dalam hadirat Tuhan dan dipelihara di dalam hadirat Tuhan.

Banyak hal besar yang Tuhan mau taruhkan dan lakukan melalui kehidupan kita, dan semua itu harus berada di dalam rahim hadirat Tuhan supaya dapat dilahirkan.

Hadirat Tuhan adalah sesuatu yang harus dibangun dan dikejar, hadirat Tuhan harus diciptakan dengan kehidupan yang terus menerus mencari Dia. Pertanyaannya adalah bagimana membangun hadirat Tuhan dalam kehidupan kita ?.

Hadirat Tuhan akan terbangun ketika dimana pun dan kapan pun kita berada mata kita terus memandang Tuhan,hati kita dan seluruh perhatian kita tertuju kepada-Nya. Hati yang penuh dengan ucapan syukur dan pengagungan kepada Tuhan juga  merupakan kunci untuk menarik  hadirat Tuhan.

Hadirat Tuhan bagaikan minuman bagi roh kita yang kita perlukan sebagai kekuatan dan sebagai air yang  menyegarkan. Jika manusia jasmani tidak dapat hidup tanpa air begitulah manusia rohani tanpa berada dalam hadirat Tuhan akan selalu kering dan lemah. Sehingga hasilnya adalah tidak adanya kekuatan untuk hidup mengejar panggilan Tuhan dan hidup didalam kebenaran-Nya.

Hari ini kita merindukan hadirat Tuhan  karena kekuatan yang  terus  menerus diperbaharui akan  menjadi bagian kita. Dalam Mazmur 84:12 kita juga dapat melihat  bahwa hadirat Tuhan  membuat kehidupan penuh dengan terang, sehingga kita dapat melihat semuanya dengan pengharapan dan  kepastian, ketika orang-orang melihat kehidupan dengan keraguan dan ketidakpastian.

Tuhan rindu memenuhi kehidupan kita dengan terang saat kita berada dalam hadirat-Nya. Dalam  hadirat-Nya ada  perlindungan,  melindungi kita  dari panah-panah api yang  dilepaskan musuh dalam kehidupan kita [ketakutan, kecelakaan, kekecewaan, kebimbangan, kekuatiran, dan lain-lain].

Dalam hadirat Tuhan kita juga dapat merasakan kasih dan kemuliaan Tuhan. Seringkali kita merasa Tuhan jauh dan tidak memperhatikan apa yang kita alami, namun dalam hadirat-Nya kita dapat merasakan bahwa kasih Tuhan besar dan melampaui apa yang kita rasakan dan pikirkan.Dia mengasihi kita lebih tinggi, lebih dalam, lebih panjang dan  lebih lebar  dari yang  kita ketahui.

Jadikan hadirat Tuhan  sebagai kebutuhan terpenting dalam kehidupan kita, lebih  dari makanan yang kita dapat berikan bagi tubuh, hadirat Tuhan adalah kebutuhan yang mendasar dan sangat diperlukan oleh kehidupan manusia roh.

Tuhan rindu dapat terus menerus memenuhi kita dengan kekayaan roh. Dia menanti untuk kita masuk dalam hadirat-Nya sehingga semua berkat rohani tersebut dapat mengalir kedalam kehidupan kita.Hadirat Tuhan dekat dan selalu ada ketika kita mengarahkan mata dan perhatian kita kepada-Nya. Dengan hati yang bersyukur dan  penuh pengagungan Dia akan menyatakan hadirat-Nya.

“Kebutuhan terpenting dalam kehidupan orang percaya adalah tinggal dalam Tuhan”.[Sumber:R.A.B - Pdm.Joel Berhitoe].

• Tweet
• Like