LAI Gelar Peluncuran Alkitab TB 2
Memasuki usia ke-69, LAI [Lembaga Alkitab Indonesia] menggelar acara Ibadah Syukur dan Peluncuran Alkitab TB [Terjemahan Baru 2] di Balai Sarbini [Kamis, 09/02, jam 17.00 WIB].
Tema acara adalah "Firman Ilahi Berkuasa Membarui [Yesaya 55:10-11]". Hadir para pimpinan lembaga gereja aras nasional, para pimpinan sinode-sinode gereja di Indonesia, pimpinan gereja lokal di Jakarta dan sekitarnya, unsur pemerintahan dan mitra-mitra pelayanan LAI, seperti dilansir dari suararepubliknews.com.
Selain mereka, hadir perwakilan dari Persekutuan Lembaga-lembaga Alkitab Sedunia [United Bible Societies] dan lembaga-lembaga Alkitab tetangga.
Dalam sambutan singkatnya, Menteri Kemaritiman [Luhut Binsar Panjaitan] bersyukur atas terbitnya Alkitab TB 2 ini karena menurutnya bahasanya lebih mudah dipahami. Ia pun berharap jemaat semakin dekat dan bertumbuh dalam pengenalan Firman Tuhan.
Alkitab Terjemahan Baru 2 ini merupakan pembaruan yang tidak menghilangkan terjemahan yang awalnya beribu tahun lalu terhadap Alkitab Terjemahan Baru (TB) yang terbit pada 1974 dan dipersiapkan sejak awal 1950-an.
Alkitab TB merupakan buah dari kebersamaan dan semangat oikumenis gereja-gereja di Indonesia, baik Protestan maupun Katolik.
Gereja-gereja dan jemaat telah menggunakan Alkitab Terjemahan Baru secara luas. Namun, Alkitab Terjemahan “Baru” lambat laun berubah menjadi terjemahan “Lama” yang perlu diperbarui berdasarkan teks-teks sumbernya [Ibrani, Aram, dan Yunani].
Melanjutkan kebersamaan lintas-gereja dalam penerjemahan Alkitab di tanah air, pembaruan Alkitab TB dilakukan dengan mencermati perkembangan bahasa Indonesia masa kini, penelitian naskah-naskah kuno Alkitab, kajian-kajian mengenai makna teks, dan berbagai bidang ilmu yang mendukung penerjemahan Alkitab [linguistik, arkeologi, dan kajian lintas-budaya, demikian tulis suararepubliknews.com.
Selama proses pembaharuan Alkitab Terjemahan Baru 2, LAI menggandeng oikumenis lintas gereja, lintas lembaga selama tidak kurang dari seperempat abad.Lebih lanjut, sepanjang tahun 2016 sampai dengan tahun 2017, LAI dan Lembaga Biblika Indonesia [LBI] melibatkan gereja-gereja dan perguruan-perguruan tinggi teologi melalui berbagai tahapan diskusi dan konsultasi, enam konsultasi regional di wilayah Indonesia timur,tengah dan barat.
Bertempat di Wisma Kinasih, Bogor, Konsultasi Nasional Pembaruan Alkitab TB [2018], para pimpinan lembaga gereja aras nasional, para uskup, para pimpinan Sinode dari berbagai denominasi dan Menteri Agama Republik Indonesia. Mereka setuju melaksanakan pembaharuan Alkitab Terjemahan Baru sampai seluruh naskah siap terbit.
Sepanjang 2023, LAI dan LBI akan hadir untuk melakukan sosialisasi di 15 kota di Indonesia, yaitu: Mangkutana, Surabaya, Jayapura, Manado,Manokwari, Yogyakarta,Medan, Banjarmasin,Pontianak, Maumere, Kupang, Palembang, Ambon, Semarang.[Kolase foto : Ron].