Berita Bethel
Penulis: Pram (23/05/2023)

Generasi Muda Penting Dibekali Skil Jurnalistik

Dunia pendidikan dan kehidupan sehari-hari tak dapat dipisahkan dari media sosial, media umum, dan media internal [media gereja]. Atas dasar hal itu, Departemen Pelatihan dan Sertifikasi Pewarna Indonesia menggelar Pelatihan Dasar-Dasar Jurnalistik, Kode Etik Jurnalistik, UU ITE, teori wawancara dan teknisnya bagi anak-anak muda di GPI Pulomas, Jakarta-Timur [Sabtu, 20/5]. Pelatihan ini berdasarkan permintaan GPI Pulomas.

 

Para peserta terdiri dari siswa-siswi SMP, SMA yang berjumlah 32 orang. Para nara sumber terdiri dari Staf Editor beritabethel.com dan anggota Pengurus Pusat Pewarna Indonesia [Prambudi], Pimpinan Redaksi thejspost.com dan Pengurus Daerah Pewarna Indonesia DKI Jakarta [Johan Sopaheluwakan] dan Daniel Tanamal selaku Pengurus Daerah Pewarna Indonesia DKI Jakarta dan Jurnalis serta penyiar RPK FM Jakarta.

 

Menurut pemaparan staf editor beritabethel.com, menulis berita dan artikel tidaklah sulit, asal mengetahui dan menguasai teori dan rumus kepenulisan dengan baik dan benar.

 

Contoh-contoh beberapa bentuk tulisan ia sampaikan buat peserta, termasuk cara menulis surat sponsor, menulis [meliput] kotbah hamba Tuhan saat ibadah raya, KKR dan menulis renungan secara sederhana. Kiat-kiat menulis secara baik dan aman di media sosial dan disampaikan pula oleh staf editor beritabethel.com.

 

Lebih lanjut, Pdt. Efraim Babua, MTh selaku Koordinator PPA 420 dan Gembala Operasional GPI Pulomas mengatakan para siswa tak hanya belajar soal jurnalistik saja, tetapi bisa menulis untuk surat sponsor untuk mendukung kegiatan belajar di sekolah masing-masing. "Peserta perlu memahami UU ITE. Jangan sampai bisa menulis misalnya di media sosial, tapi kena masalah hukum," tegasnya.

 

Acara mulai pagi hari dan selesai pada sore hari diisi juga dengan praktek menulis, praktek wawancara dan tanya-jawab.