Berita Bethel
Penulis: Pram (25/10/2023)

Pdt. Bondi-Papua Tengah : Merdeka dari Dosa !

Kami sangat diberkati melalui pembekalan-pembekalan acara Rakernas I BPP GBI ini. Hal itu disampaikan Pdt. Nelvin Bondi Patoh, MTh, Ketua BPD GBI Propinsi Papua Tengah kepada Redaksi di Graha Bethel, Jakarta di sela-sela rehat makan siang.

Ia pun memberikan apresiasi kepada BPP GBI atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, materi-materi sangat bagus apalagi BPD yang ia pimpin baru dibentuk. Hamba Tuhan alumnus STT Lets Bekasi, Jawa-Barat ini dan kini berdomisili di kota Timika ini menegaskan [acara ] ini adalah gebrakan yang luar biasa. "Kami perlu diberikan pembekalan-pembekalan, sebelum mulai kegiatan [pelayanan] BPD," tegasnya.

Pdt. Nelvin Bondi Patoh, MTh secara jujur dan rendah hati mengakui jika dirinya minim pengalaman dan musti banyak belajar.Pandangannya, melalui acara ini akan menghasilkan keseragaman dari sisi administrasi salah satunya. "BPD-BPD akan sama format dalam hal pelaporan, pembuatan surat-menyurat dan lain-lain," ujarnya.

Ketika Redaksi menanyakan soal kondisi geografis dan tantangan pelayanan, hamba Tuhan ini mengatakan wilayah pelayanan BPD yang ia pmpin berada di pegunungan. Sarana transportasi terbatas dan musti naik pesawat udara kecil [pesawat capung] dengan jumlah kapasitas angkut dua belas penumpang saja. "Soal keamanan juga menjadi pergumulan kami," tambahnya.

Kendala lain soal pelayanan berkaitan dengan pemblokiran oleh pihak tertentu terhadap GBI dan aliran Pentakosta  sebab GBI mengajarkan ajaran yang murni berdasarkan Firman Tuhan, tidak kompromi. "Jika ya, katakan ya. Jika tidak katakan tidak," tegasnya.

Soal kemerdekaan, ia mengajarkan perihal konteks kemerdekaan. Namun arti kemerdekaan ini berkaitan dengan pribadi-pribadi yang musti merdeka [lepas] dari dosa.

Ditanya Redaksi berkaitan dengan kondisi demografi, Ketua BPD ini menjelaskan di Timika ada tujuh suku asli, Nabire ada lima suku asli dan banyak suku-suku asli lainnya. "Batas sungai sudah beda suku dan beda bahasa juga. Kami pernah masuk ke suatu daerah dan bertemu dengan lima suku dengan bahasa-bahasa yang berbeda,"katanya.

Materi pembekalan salah satunya yang menarik buat dirinya adalah Menara Doa. Ia mengatakan BPD GBI Papua Tengah mengisi slot acara Manara Doa setiap Senen, jam 04:00 - 05:00 WIB. Namun, ia mengakui belum semua orang tertarik untuk mengikuti kegiatan doa ini.

Secara mantap ia menambahkan kegiatan doa adalah ujung tombak sebelum seorang hamba Tuhan melakukan pelayanan dan doa mengubah segala sesuatu. "Materi-materi lain juga menarik dan luar biasa, "pungkasnya. Ia hadir bersama dengan Sekretaris dan Bendahara. Mereka hadir pada sesi Rakernas I di Graha Bethel, Jakarta [10-13 Oktober 2023]. Pdt. Nelvin Bondi Patoh, MTh selain menjabat sebagai Ketua BPD, ia melayani sebagai Gembala GBI Papua Centrum, Timika.