Konas TCI : Bersama Tuhan Bisa Lakukan Perkara Besar
Puji Tuhan, acara Konsultasi Nasional TCI [Transformation Connection Indonesia ] 12 Mutiara Nusantara [MN] dengan tema Datanglah Kerajaan-Mu, Jadilah Kehendak-Mu di Bumi Seperti di Surga [Matius 6:10] digelar di Graha Bethel, Jakarta [Rabu, 15/11]. Hadir Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI, Dr. Jeane Marie Tulung, Ketua Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom, MTh, Kepala Departemen Diakonia HKBP, Pdt. Debora P. Sinaga.
Kondisi saat ini ada 62 Daerah Tertinggal di Indonesia dengan prosentase 87 persen berada di daerah-daerah lokasi jemaat Kristiani berada [tinggal]. Membuka acara Konas, Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham MTh menyampaikan Firman Tuhan dari nats Nehemia 2:17-18.
Ketua Umum BPP GBI mengatakan keberhasilan Nehemia untuk membangun kembali tembok Yerusalem dan berhasil dalam waktu 52 hari saja, bukan berdasarkan kemampuannya sendiri melainkan kuasa Tuhan. Menurutnya, Nehemia berhasil karena ia melakukan tahapan-tahapan tertentu.
Pertama, Nehemia berbagi visi dan keluar dari zona nyaman. "Orang sukses karena mereka punya visi," ujarnya. Ia memberikan beberapa contoh seperti Kaleb [Kitab Yosua], Robert Raikes, mengadakan pelayanan Sekolah Minggu, Martin Luther King Jr, menyetarakan warga kulit hitam dengan warga kulit putih, Walt Disney membangun permainan anak-anak, walau pun saat peresmian ia telah wafat. "Hadapi raksasa jika bersama Yesus Kristus, pasti menang [berhasil]," tegasnya.
Kedua, Nehemia berdoa sehingga visinya menjadi solid. Ketiga, ia mempersiapkan diri dengan baik. Nehemia minta ijin Raja saat itu untuk kembali ke Yerusalem dan minta bahan-bahan bagunan. Ia melakukan survei, memotivasi orang lain. "Jika anda gagal untuk merencanakan sesuatu, maka anda merencanakan untuk gagal," katanya.
Keempat, SEHATI untuk mengikut-sertakan orang lain. Kempat, Nehemia bertekun dalam proses pembangunan, meskipun ada pihak-pihak tertentu yang terus mencoba menggagalkan proses pembangunan tembok Yerusalem. Sesi dilanjutkan dengan presentasi Dr. Iman Santoso, Pengarah TCI dan pembukaan acara oleh Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI dengan pemukulan gong.