Berita Bethel
Penulis: Pram (17/11/2023)

HOB Farming Hasilkan Produk Aman & Ramah Lingkungan

Pelayanan tak hanya terbatas pada ruang tempat dan waktu. Selain pelayanan mimbar, Gereja, hamba Tuhan bisa melayani masyarakat luas.Atas tuntunan-Nya, Gembala GBI WTC Serpong, Tangerang, Propinsi Banten [Pdt. Dr. Wiryohadi, MTh] mendirikan beberapa pelayanan yang menyentuh masyarakat yakni Rumah Sakit Indonesia Sehat di Tangerang Selatan, Banten dan HOB [House of Bread] Farming di Cikoleang, Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa-Barat.

Lokasi HOB Farming dikunjugi peserta Konferensi Nasional TCI [Kamis, 16/11]. Sehari sebelumnya, mereka mengikuti Konas TCI di Graha Bethel, Jakarta [Rabu, 15/11] dan hari ini, Jumat [17/11/2023] adalah sesi diskusi grup dan dilanjutkan dengan sesi penutupan.

Konsultasi Nasional TCI [Transformation Connection Indonesia] 12 Mutiara Nusantara [MN] dengan tema Datanglah Kerajaan-Mu, Jadilah Kehendak-Mu di Bumi Seperti di Surga [Matius 6:10]. Hadir Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI, Dr. Jeane Marie Tulung, Ketua Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom, MTh, Kepala Departemen Diakonia HKBP, Pdt. Debora P. Sinaga.

Konas dibuka secara resmi oleh Dirjen Bimas Kristen dengan pemukulan gong. Sementara itu, pelayanan Firman Tuhan disampaikan Ketua Umum BPP GBI dengan mengutip nats Kitab Nehemia perihal latar belakang keberhasilannya membangun kembali tembok Yerusalem dalam kurun waktu 52 hari.

Bertempat di hall HOB Farming, Pdt. Dr. Wiryohadi, MTh dengan didampingi istri [foto kiri atas] menceritakan secara ringkas berdirinya HOB Farming dan presentasi singkat dengan tema Pemberdayaan Gereja Dalam Ketahanan Pangan. 

Latar belakang pendirian HOB Farming yang kini menempati area seluas 12 hektare dan kini berkembang menjadi luas 15 hektare adalah tuntunan Tuhan yang ia terima ketika berada di kota Bethlehem, Israel. Tujuan utama pelayanan HOB Farming adalah memberi makan orang yang membutuhkan, memberikan pertolongan bagi orang lain.

Ia menjelaskan makna kata Bethleham."Jadi Bethlehem artinya rumah roti, Tuhan berikan nats kepada saya yakni Yohanes 1:1, ujarnya. Ia berpesan dengan serius jika kita menghadapi hal-hal besar, mulai dengan bersandar kepada Firman-Nya sebab kekuatan kita terbatas. Tuhan selanjutnya memberikat nats Kitab Ruth kepada dirinya untuk membangun HOB Farming.

Redaksi dan peserta Konas TCI dipandu keliling area oleh usher. Jenis tanaman di lokasi terdiri dari tanaman bebas pestisida daya yakni 18 jenis sayur-mayur hidroponik [foto kiri dan foto kanan bawah], tanaman buah-buahan, pembibitan dan pembiakan ikan nila, penyimpanan dan pengolahan hasil produksi baik ikan nila [foto kanan atas], peternakan sapi [Australia] dan domba garut. Selain di lokasi Cisauk, HOB Farming memiliki cabang di Papua. Hasil pelatihannya kini ada penanaman sayur hidroponik di Propinsi NTT.

Jenis-jenis tanaman antara lain bayam Brazil, oyong, terong, cabai rawit, pare, durian, mangga, jambu air, sawo, alpukat dan anggur berbagai jenis. Sistem pemeliharaan dan perawatan tanaman dengan sistem penyiraman air secara otomatis dengan memanfaatkan air bekas kolam ikan.

Untuk memberikan hasil buah-buahan yang maksimal, dilakukan perawatan dengan eco enzim dari daun-daun tumbuhan juga. Pupuk menggunakan kotoran domba Garut. HOB Farming melakukan perluasan lahan untuk menanam alpukat dan pisang seluas 100 hektare di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten. Usai kunjungan dari lokasi ini, peserta melanjutkan kunjungan ke Rumah Sakit Indonesia Sehat.