Konas TCI : Tantangan Pendidikan Kristiani di 12 MN
Pendidikan yang kuat akan menghasilkan gereja yang kuat dan kondisi terkini pendidikan yang dikelola pelayanan Kristen disampaikan tiga nara sumber yaitu Handi Irawan D.MBA, M.Com, James Tjahaja Riady, dan Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito pada sesi Plenari I [Rabu, 15/11] dengan tema Memajukan Pendidikan Kristiani di 12 Mutiara Nusantara.
Acara Konsultasi Nasional TCI [Transformation Connection Indonesia ] 12 Mutiara Nusantara [MN] dengan tema Datanglah Kerajaan-Mu, Jadilah Kehendak-Mu di Bumi Seperti di Surga [Matius 6:10] digelar di Graha Bethel, Jakarta [Rabu, 15/11 - Jumat, 17/11]. Hadir Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI, Dr. Jeane Marie Tulung, Ketua Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom, MTh, Kepala Departemen Diakonia HKBP, Pdt. Debora P. Sinaga. Firman Tuhan saat ibadah pembukaan dilayani Ketua Umum BPP GBI dan pembukaan dengan pemukulan gong oleh Dr. Jeane Marie Tulung.
Majelis Pendidikan Kristen [MPK], Handi Irawan D.MBA, M.Com [foto duduk kiri pertama] menyampaikan masalah banyak Sekolah Kristen sulit bertahan karena tiga alasan. Pertama, pendidikan adalah sektor [bidang] yang disubsidi negara dengan jumlah besar. Kedua, di pihak lain sekolah Kristen mengupayakan pendanaan sendiri. Ketiga, lingkaran problem yang terus-menerus bagi yang tidak mampu bersaing.
Sementara itu, James Tjahaja Riady [Yayasan Pendidikan Pelita Harapan, foto berdiri] mengatakan Universitas sehebat apapun tak akan mampu mengentaskan kemiskinan di 12 Mutiara Nusantara, termasuk para politisi, kecuali Tuhan saja.
Tantangan masa kini menurutnya banyak kemiskinan, illegal perjudian, illegal pertambangan, perceraian. "Hal yang dibutuhkan adalah Tuhan untuk mendapatkan hati yang baru, pertobatan dan hati yang dijamah Tuhan sehingga [seseorang] mendapatkan hati dan roh yang baru. Tanamkan iman sesuai dengan teologi berbasis Alkitab," tegasnya.
Ia juga mempersilahkan [pengurus] Sekolah Kristen yang sedang bermasalah dalam hal operasional dan lain-lain untuk menghubungi Yayasan Pendidikan Pelita Harapan dan berkonsultasi lebih lanjut. Nara sumber ketiga, Prof. Dr. Juantoro Hajito [foto kiri duduk kedua] mempresentasikan beberapa materi. Salah satunya tentang jumlah Perguruan Tinggi Kristen berikut status PT dan kondisi perkembangan terkini PT Kristen. Sesi dilanjutkan dengan tanya-jawab.