Ber Teologi Abad XXI
Buku berjudul Ber Teologi Abad XXI Menjadi Kristen Indonesia di Tengah Masyarakat Majemuk setebal 916 halaman dipresentasikan secara singkat oleh hamba Tuhan yang pernah melayani di Papua (1978-1994), tepatnya di tengah-tengah suku Kombai, di pedalaman Kabupaten Boven Digoel.
Hamba Tuhan itu adalah Jakob P.D. Groen, alumnus STT di Kampen, Belanda tahun 1976. Ia hadir dalam diskusi dengan Biro Misi BPH GBI di Graha Bethel, Jakarta (Jumat, 11/12).
Melihat sampul depan buku ini, para penulis terdiri dari Jan. A. Boersema, Jakob P.D. Groen, Dick Mak, Rufus TH. Pos, Gerrit Riemer, Henk Venema. Kata Groen, buku ini ditulis oleh para hamba Tuhan yang pernah melayani di Indonesia. Penerbit buku Literatur Perkantas-Litindo.
Dilihat dari konten (daftar isi) maka buku ini terdapat sepuluh pokok pembahasan dengan rincian yaitu 1. Wahyu, Firman Allah, dan dogma (Gerrit Reimer). 2. Allah (Jakob P.D. Groen). 3. Penciptaan dan pemeliharaan Allah (Henk Venema).
4. Manusia dan dosa (Jan A.Boersema). 5. Kristus (Jan. A. Boersema). 6. Oknum dan pekerjaan Roh Kudus (Gerrit Reimer). 7. Keselamatan (Dick Mak). 8. Perjanjian dan alat-alat anugerah (Jan A.Boersema). 9. Gereja (Rufus Th.Pos). 10. Penggenapan zaman (Jan A.Boersema).
Menurut keterangan Pdt. Henoch Budianto selaku Ka Biro Misi Departemen Pelmas BPH GBI kepada Redaksi, kehadiran Groen guna mensharingkan pengalamannya melayani suku Kombai serta diharapkan bisa menjalin kerja-sama untuk melayani di Papua pada masa yang akan datang.Keterangan Foto : Jakob P.D. Groen dan Pdt. Henoch Budianto.